Thursday, May 16, 2013

AS Sorot Dugaan Pelanggaran HAM di Papua

TNI Membunuh anggota TPN
Jayapura - Pemerintah Amerika Serikat melalui Departmen luar negerinya menyoroti dugaan serangkain pelanggaran HAM yang  terjadi di Tanah Papua. Pasukan keamanan diduga telah bertindak sepihak dalam mengendalikan warga sipil. Bahkan juga membatasi  kebebasan berekspresi para pendukung kemerdekaan damai di provinsi Papua, Papua Barat dengan memberlakukan UU makar.

Menurut pemerintah AS yang rilisnya dikirimkan Kedutaan AS di Jakarta kepada media ini, Rabu 15 Mei  mengatakan ada sejumlah laporan yang mereka terima, bahwa oknum aparat keamanan  baik tentara maupun polisi melakukan pembunuhan sewenang-wenang atau melanggar hukum selama tahun 2012.

Berikut laporan dugaan pelangggaran HAM di Tanah Papua,  14 Juni, anggota pasukan keamanan yang tidak bisa teridentifikasi di Jayapura, Papua telah menembak mati Mako Tabuni, pemimpin Komite Nasional untuk Papua Barat (KNPB), yang berkampanye untuk mendapatkan kebebasan menentukan nasib sendiri bagi provinsi Papua dan Papua Barat.

No comments:

Post a Comment