Saturday, June 29, 2013

Komnas HAM: Aparat Keamanan Papua Harus Tahan Diri

[JAYAPURA] Aparat TNI/Polri dan kelompok sipil bersenjata di Papua diminta tidak melakukan tindakan kekerasan untuk membalas dendam, mengingat akan menimbulkan rasa tidak aman bagi masyarakat di sini, kata Kepala PerwakilanKomnas-HAM wilayah Papua Frits Ramandey, di Jayapura, Sabtu (29/6).

Komnas-HAM wilayah Papua menyampaikan pernyataan itu, setelah pada Selasa (25/6) lalu, telah terjadi penghadangan atau penyerangan bersenjata terhadap mobil yang ditumpangi Letda I Wayan Sukarta, dua orang anak buahnya dan sopir serta kondekturnya di Ilu, Distrik Jigonekme Kabupaten Puncak Jaya.

Akibatnya sopir bernama Tono dan Letda Wayan Sukarta ditemukan telah tewas dengan sejumlah bacokan dan tembakan.

Belakangan kondekturnya ditemukan tewas tak jauh dari lokasi kejadian.

"Komnas-HAM wilayah Papua meminta agar para pihak saling menahan diri," kata Frits yang juga mantan aktivis dan wartawan lokal di daerah tersebut.

Friday, May 17, 2013

Islamisasi Papua Semakin Gencar, Gereja Berdiam Diri


 Oleh: Turius Wenda

Johan G Geissler
 "Dalam Nama Allah kami menginjak kaki di Tanah ini" Inilah Kalimat awal yang ucapkan oleh dua misionaris papua yakni Johan Gottlob Geissler dan C.W. Ottow, Pada tanggal 5 Februari 1855 dengan Kapal Ternate membuang sauhnya di depan pulau Manansbari (Mansinam) Manokwari -Papua barat).


Perkembangan gereja masa kini, telah merakar di seantoro tanah papua, dan akhirnya orang papua telah mengenal injil Yesus Kristus sebagai keyakinan atau agama yang menjadi penganut mayoritas orang papua.


Dengan masuknya injil di tanah papua, Umat Tuhan sepanjang itu berada dalam hidup damai dan telah mengenal Tuhan Yesus sebagai Penyelamat para akhirat.

Thursday, May 16, 2013

AMP Surabaya Tuntut Buka Akses Jurnalis Asing untuk Papua

AMP Suarabaya (Photo MJ)
Surabaya,-- Sejumlah mahasiswa Papua yang berada di kota studi Surabaya menggelar aksi long march untuk menuntut pemerintah Indonesi membuka ruang demokrasi bagi rakyat Papua. 

Aksi yang dikoordinir oleh Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) komite Kota Surabaya, selain menuntut ruang demokrasi juga menuntut pembukaan terhadap akses media internasional ke Papua, Surabaya. Jawa Timur, Rabu  (15/05/2013).


Aksi damai yang dimulai sejak pukul 10:30 WIB, diawali dari depan Hotel Santika jalan Pandegiling, Surabaya dan seanjutnya melakukan long march sepanjang jalan Raya Darmo, Urip Sumoharjo, jalan Tunjungan hingga berakhir di jalan gubernur Suryo tepatnya di depan gedung Grahadi. 

AS Sorot Dugaan Pelanggaran HAM di Papua

TNI Membunuh anggota TPN
Jayapura - Pemerintah Amerika Serikat melalui Departmen luar negerinya menyoroti dugaan serangkain pelanggaran HAM yang  terjadi di Tanah Papua. Pasukan keamanan diduga telah bertindak sepihak dalam mengendalikan warga sipil. Bahkan juga membatasi  kebebasan berekspresi para pendukung kemerdekaan damai di provinsi Papua, Papua Barat dengan memberlakukan UU makar.

Sikap Rusia Mengenai Berdirinya Kantor OPM di Inggris


RUSIA mendukung penuh Indonesia dalam menyikap masalah Papua, begitu pula Aceh. Mereka paham bahwa Papua dan Aceh adalah bagian dari NKRI.

"Saya tegaskan kepada Dubes Rusia bahwa ini adalah masalah internal Indonesia, dan akan kami selesaikan dengan cara dialog antara Jakarta dengan Papua"

 
Senayan – Berdirinya kantor Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris, juga memantik perhatian Rusia. Pemerintah Rusia menyatakan mendukung penuh Papua sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).